Kapan Lebaran Idul Fitri , Kementerian Agama akan menggelar Sidang Isbat untuk menentukan 1 Syawal 1446 Hijriah pada Sabtu, 29 Maret 2025. Sementara itu, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memiliki prediksi masing-masing terkait hal ini.
Perayaan Lebaran Idul Fitri selalu menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh umat Islam di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Setiap tahunnya, tanggal perayaan Lebaran ini dapat berbeda-beda, tergantung pada penentuan awal bulan Syawal berdasarkan hasil pengamatan hilal. Untuk tahun 2025, dua lembaga penting di Indonesia, BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) dan BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika), telah memberikan informasi mengenai perkiraan tanggal Idul Fitri 2025, yang sangat dinantikan oleh masyarakat.
Perkiraan Tanggal Lebaran Idul Fitri 2025 Berdasarkan Hasil Pengamatan Hilal
Berdasarkan hasil pengamatan hilal yang dilakukan oleh BRIN dan BMKG, Idul Fitri 2025 diperkirakan jatuh pada Sabtu, 10 Mei 2025. Hasil pengamatan hilal atau bulan sabit yang menandakan awal bulan Syawal akan menentukan hari pertama perayaan Idul Fitri.
Secara astronomis, perhitungan awal bulan Syawal 1446 Hijriah akan dilakukan pada tanggal 9 Mei 2025. Jika hilal terlihat dengan jelas pada malam hari tersebut, maka esoknya, tanggal 10 Mei 2025, akan menjadi hari pertama Lebaran Idul Fitri. Namun, perlu dicatat bahwa penetapan tanggal ini masih bergantung pada hasil rukyatul hilal di berbagai lokasi di Indonesia.
Mengapa Penentuan Kapan Lebaran Idul Fitri Bisa Berbeda?
BRIN dan BMKG menjelaskan bahwa meskipun perhitungan astronomi dapat memberikan perkiraan tanggal, hasil rukyatul hilal yang dilakukan di berbagai daerah akan menentukan secara pasti kapan Idul Fitri dirayakan. Proses rukyatul hilal ini dilakukan dengan cara mengamati posisi bulan sabit di langit, dan ini bisa berbeda-beda di tiap wilayah karena faktor cuaca, visibilitas, dan lokasi pengamatan.
Di Indonesia, Kementerian Agama (Kemenag) melalui Tim Hisab Rukyat akan mengumumkan secara resmi hasil penetapan 1 Syawal setelah melakukan pengamatan dan verifikasi di seluruh Indonesia. Oleh karena itu, meskipun BRIN dan BMKG memberikan perkiraan yang cukup akurat, pengumuman resmi tetap menunggu konfirmasi dari Kemenag.
Rangkaian Persiapan untuk Lebaran 2025
Menjelang Lebaran Idul Fitri 2025. Pemerintah Indonesia melalui BRIN, BMKG, dan Kemenag bekerja sama untuk memastikan. Perkembangan semua informasi terkait hari raya dapat disosialisasikan dengan baik kepada masyarakat. Selain itu, BMKG juga memberikan informasi mengenai cuaca dan iklim yang akan memengaruhi perjalanan mudik dan aktivitas selama Lebaran. Informasi potensi cuaca buruk, yang dapat memengaruhi arus mudik.
BRIN juga terus melakukan riset terkait keberagaman dan keberlanjutan dalam perayaan Lebaran, serta dampak sosial-ekonomi yang ditimbulkan oleh arus mudik. Informasi terkait kemacetan di jalur mudik. Baik tips keamanan dan keselamatan dalam perjalanan juga akan disediakan untuk membantu masyarakat menjalani libur Lebaran dengan lancar dan aman.
Kesimpulan
Lebaran Idul Fitri 2025 diperkirakan akan jatuh pada 10 Mei 2025 berdasarkan pengamatan hilal oleh BRIN dan BMKG. Meskipun demikian, tanggal pasti Idul Fitri baru akan diumumkan setelah dilakukan rukyatul hilal oleh Kemenag. Hal ini akan memastikan kapan 1 Syawal benar-benar dimulai. Masyarakat diharapkan tetap memantau perkembangan informasi dari pihak berwenang mengenai penetapan tanggal Idul Fitri 2025. Hal ini demi mempersiapkan diri untuk merayakan hari kemenangan dengan aman dan penuh kebahagiaan.